• Home
  • Publikasi
  • Buku "100 Anak Tambang Indonesia" Inspirasi dan Motivasi Bagi Milenial

Buku "100 Anak Tambang Indonesia" Inspirasi dan Motivasi Bagi Milenials Indonesia

Administrator Jumat, 13 Agustus 2021 14:17 WIB

Kehadiran buku "100 Anak Tambang Indonesia" memberikan inspirasi dan motivasi bagi milenials Indonesia.

Hal ini dikatakan Wakil Sekjend Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) DPD Sumatera Utara (Sumut), Arman Chandra SE.

"Ini hasil “karya anak bangsa” yang menurut pandangan kami sangat inspiratif dan motivatif bagi para generasi muda bangsa Indonesia yang hingga hari ini sedang terus berjuang menggapai cita-citanya di berbagai bidang pekerjaan dan kehidupannya. Karya besar anak-anak bangsa tersebut adalah salah satu buku yang berjudul “100 Anak Tambang Indonesia” yang diterbitkan oleh allsysmedia dan akan di launching bertepatan dengan puncak acara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 Tahun di Tahun 2021 ini," ujarnya.

Menurutnya, sungguh suatu moment yang sangat langka dan jarang terjadi, ketika suatu karya anak bangsa yang penuh motivasi akan diberitakan secara nasional kepada seluruh negeri dengan harapan akan memberikan setitik semangat juang kepada generasi penerus bangsa agar memiliki semangat pantang menyerah dalam menggapai cita-cita serta rela berkorban dalam berbagai profesinya demi nusa dan bangsa.

Dari beberapa sinopsis yang sudah dikupas oleh beberapa tokoh ternama di Indonesia, bahwa isi cerita dari buku “100 Anak Tambang Indonesia” banyak bercerita tentang pengalaman hidup dari 100 anak bangsa Indonesia yang selama dalam perjalanan melaksanakan kewajibannya bekerja dalam bidang pertambangan mengalami berbagai perjuangan dan rintangan yang belum tentu dialami oleh semua generasi muda Indonesia saat ini.

Cerita pengalaman 100 anak bangsa ini telah dikemas secara narasi yang dinilai syarat dengan unsur emosi, dialog dan adegan yang sangat bertutur yang dikombinasikan dengan plot cerita yang akan membuat para pembaca seolah untuk ikut terjun berpetualang untuk menguak berbagai misteri, kisah cinta, yang sangat kocak sekaligus menampilkan nilai-nilai perjuangan yang terjadi di dunia pertambangan.

Dari setiap naskah dalam buku tersebut menampilkan berbagai keunikan yang terkadang mampu membawa para pembaca seolah ikut merasakan kegeraman, kemarahan hingga suasana yang cukup menggelitik yang mampu membuat pembaca tertawa terbahak-bahak, dan seolah buku “100 Anak Tambang Indonesia” ini seperti diibaratkan seorang sahabat dan teman lama yang telah lama menghilang namun datang kembali untuk bercerita dan bertutur tentang berbagai pengalamannya yang telah dialaminya selama ini.

Selama ini dunia pertambangan dalam benak kita semua seolah identik dengan sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal yang keras, kelam dan penuh dengan rintangan dalam menjalankan aktivitasnya, bahkan tidak jarang sampai mempertaruhkan nyawanya demi mendapatkan apa yang digali dari hasil pertambangan tersebut. Akan tetapi, sangat jarang terjadi cerita berdasarkan data dan fakta dari para pelaku kejadian yang dikupas ke dalam bentuk suatu narasi pada sebuah buku dengan alur cerita yang sangat bertutur dengan latar belakang berbeda-beda dari para tokoh yang mengalaminya.

Dunia pertambangan merupakan salah satu bentuk aktivitas manusia yang paling purba yang pernah ada di planet ini dan terus masih dilakukan oleh manusia hingga sekarang di berbagai belahan bumi ini. Sektor industri pertambangan berdasarkan data, hingga saat ini telah banyak membantu 7,8 miliar penduduk bumi dalam rangka mengembangkan peradabannya di planet ini. Bahkan pada tahun 2019 lalu sektor pertambangan masih tetap menyumbang 7,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia agar lebih merasa nyaman hidup di era revolusi industri 4.0 saat ini.

Walaupun suka tidak suka bahwa di Indonesia hubungan dunia pertambangan dengan masyarakat diibarakan antara rasa rindu dan benci, narasi cerita dunia pertambangan seolah identik dengan kisah-kisah yang suram, biang keladi timbulnya kerusakan lingkungan hidup dan pelanggaran terhadap hak-hak masyarakat lokal. Akan tetapi, saat ini dunia pertambangan sudah jauh berubah dan manusia-manusia sebagai aktor utama di dunia pertambangan sudah jauh berubah pula seiring dengan semakin majunya peradaban manusia maka saat ini sudah banyak yang menerapkan suatu prinsif yang disebut “Good Mining Practice”. Dari sekelumit dasar pemikiran kami tersebut terhadap fenomena hadirnya buku yang sangat inspiratif yaitu “100 Anak Tambang Indonesia (100 ATI)”

Mewakili suara dari masyarakat dan kalangan pengusaha dan terlebih kami mewakili generasi milenials Indonesia, Arman Chandra yang juga Alumni Lemhannas ini, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya serta rasa bangga sebagai bagian dari anak bangsa. Hal ini untuk memberikan dukungan dan motivasi tinggi atas hadirnya buku yang sangat menginspirasi ini agar banyak dibaca oleh generasi-generasi muda Indonesia agar mampu mengambil “benang merah” dari berbagai cerita dan kisah nyata para tokoh pertambangan Indonesia ini sebagai putra-putri terbaik bangsa yang bekerja di 67 perusahaan besar maupun kecil dari Aceh sampai Papua. Mereka berjuang dari titik nol hingga ke puncak karirnya masing-masing. Untuk selanjutnya semoga mampu dijadikan motivasi dan pelecut generasi muda Indonesia agar mampu menggugah segenap rasa menjadi suatu semangat juang yang pantang menyerah dalam berbagai perjuangan di segala sektor kehidupan bangsa Indonesia saat ini.

Dari berbagai kepingan-kepingan hidup para tokoh dalam buku ini, juga tersembunyi berupa “peta harta karun dan mantra rahasia 100 Anak Tambang Indonesia” yang sukses menjadi para jawara dibidang pertambangan yang berhasil mencapai karir tertinggi di industri pertambangan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh para tokoh-tokoh tersebut.

Oleh karena itu, tambah Arman, menjadi sangat istimewa sekali karena ditulis oleh 100 tokoh asli dengan latar belakang yang berbeda-beda, namun memberikan teladan nyata melalui sikap gotong-royong guna melahirkan buku penuh inspirasi ini dengan semangat kesatuan dan persatuan di tengah upaya bangsa kita menghadapi Pandemi Covid-19.

Selanjutnya bertepatan dengan perayaan 17 Agustus 2021 nanti pada peringatan ke 76 HUT Republik Indonesia, maka dengan terbitnya buku 100 Anak Tambang Indonesia ini diharapkan mampu membawa spirit yang sama yaitu mewujudkan rakyat semakin sejahtera dan mampu terbebaskan dari krisis bangsa akibat pandemi covid-19, selaras dengan amanat salah satu pahlawan bangsa Indonesia ini.

"Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan terbitnya buku ini, terkhusus dan teristimewa pula bagi para tokoh 100 anak tambang Indonesia, salam hormat yang setinggi-tingginya dari kami atas segala macam perjuangan yang telah kalian persembahkan kepada kami generasi muda Indonesia agar terus memiliki semangat kebangkitan dan nasionalisme yang tinggi dan terus menyala di tengah-tengah krisis multidimensi saat ini. Kami bangga sebagai bagian dari anak bangsa, “DIRGAHAYU KE-76 TAHUN REPUBLIK INDONESIA” INDONESIA TANGGUH, INDONESIA TUMBUH. MERDEKA!," pungkas Arman.



T#gs BukuIKAL SumutTambang
FB Comments